MANDAH SENDAWA –
menurunnya harga jual kelapa membuat para petani semakin menjerit, itu yang
dirasakan warga desa bakau aceh kecamatan mandah dan daerah lainnya. Semenjak
awal bulan maret 2012 lalu sampai sekarang harga kelapa tidak kunjung naik
juga, sedangkan harga sembako semakin hari semakin naik.
Salah seorang warga
desa bakau aceh Sitam saat ditemui beberapa waktu lalu mengutarakan isi hatinya
ia sangat merasa sedih dengan muramnya harga kelapa yang tidak kunjung naik
sedangkan semakin hari harga sembako semakin naik saja, “sudah hampir setahun
ini harga kelapa tidak ada perubahan langsung untuk naik kepada harga
sebelumnya, “keluh sitam
Lanjutnya, padahal
harga kelapa yang semulanya mencapai harga Rp. 400.000/pikul sehingga menurun
menjadi Rp. 150.000/pikulnya bahkan tidak sampai lagi, “inikan sudah harga gila
yang kami dapatkan, mau kami kemanakan dengan harga kelapa begini, belum biaya
anak sekolah dan biaya makan sehari-hari untuk membeli pupuk saja sudah tidak
cukup lagi, jadi wajar saja kelapa kami banyak tidak dapat dipanen, “terangnya
Salah satu penampung
kelapa kopra desa bakau aceh sendawa Hangtuah saat dikompirmasi melalui
karyawannya Aceh (1/11), “untuk harga kelapa kopra saat ini memang tidak stabil
dan bahkan sudah lebih separoh harga hilang dari harga sebelumnya, “terang Ace saat
dikompirmasi posmetro
Saat ini kelapa kopra
yang ditampung disini akan kami jual lagi di PT. Sambu Kuala Enok, “kalau harga
kopra di PT. Sambu Enok ini naik, kami juga ikut naik, kalau turun ya kami pun
terpaksa turun juga, “jelas Ace
Saat ini masyarakat
kecamatan Mandah khususnya desa bakau aceh selalu mengharapkan ada perubahan harga
kelapa sehingga membuat masyarakat bisa bekerja dengan tenang. Harapannya juga
kepada pihak pemerintah supaya dapat memperhatikan dan mempertimbangkan nasib
para petani. ,,,,,?
Posting Komentar